Trenggalek Caping Gunung Pawarta - Menjelang kenaikan tarif dasar listrik pada 1 Januari 2013 sebesar 4,3%, ada potensi masyarakat khususnya pelanggan 1.300 Va pengguna fasilitas pra bayar menimbun pulsa listrik (token). Namun hal ini ditegaskan oleh pihak PT PLN (Persero) tak bisa dilakukan.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan pelanggan PLN khususnya pelanggan listrik dengan pulsa token tidak bisa menimbun pulsa karena sudah diproteksi dengan sistem.
"Nimbun pulsa nggak bisa," tegas Nur kepada detikFinance, Minggu (30/12/2012).
Menurut Nur, melalui sistem pencegahan penimbunan pulsa itu, PLN telah menetapkan pembelian maksimum untuk pulsa token bagi masing-masing pelanggan. "Ada pembelian maksimum," ucapnya.
Ia menuturkan untuk bisa mencegah pelanggan membeli lebih dari yang ditetapkan, PLN sudah menanamkan sistem protect oleh Vending Machine.
"Ada pembelian maksimum, diprotect oleh vending machine. Dengan ada batas maksimum pembelian kumulatif untuk setiap pelanggan, bukan setiap kali beli," kata Nur.
Jelang TDL Naik 1 Januari 2013, Rawan Penimbunan Pulsa Listrik Pra Bayar
Sebelumnya ada kekhawatiran penimbunan pulsa listrik menjelang kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Januari 2013. Penimbunan ini bisa dilakukan oleh pelanggan PLN atau masyarakat yang menikmati fasilitas listrik pra bayar alias mengisi dengan token atau pulsa listrik
"Itu memang satu persoalan sendiri dan akan menjadi masalah keuangan PLN," ujar Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa.
Ia menjelaskan, dengan sistem pulsa atau pra bayar maka masyarakat dapat membeli terlebih dahulu tanpa harus menggunakan pulsa listrik yang memakai perhitungan tarif lama. Apalagi dalam pulsa tersebut tidak ada batas waktu berakhir atau kadaluarsa.
(rrd/hen)
Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan pelanggan PLN khususnya pelanggan listrik dengan pulsa token tidak bisa menimbun pulsa karena sudah diproteksi dengan sistem.
"Nimbun pulsa nggak bisa," tegas Nur kepada detikFinance, Minggu (30/12/2012).
Menurut Nur, melalui sistem pencegahan penimbunan pulsa itu, PLN telah menetapkan pembelian maksimum untuk pulsa token bagi masing-masing pelanggan. "Ada pembelian maksimum," ucapnya.
Ia menuturkan untuk bisa mencegah pelanggan membeli lebih dari yang ditetapkan, PLN sudah menanamkan sistem protect oleh Vending Machine.
"Ada pembelian maksimum, diprotect oleh vending machine. Dengan ada batas maksimum pembelian kumulatif untuk setiap pelanggan, bukan setiap kali beli," kata Nur.
Jelang TDL Naik 1 Januari 2013, Rawan Penimbunan Pulsa Listrik Pra Bayar
Sebelumnya ada kekhawatiran penimbunan pulsa listrik menjelang kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 Januari 2013. Penimbunan ini bisa dilakukan oleh pelanggan PLN atau masyarakat yang menikmati fasilitas listrik pra bayar alias mengisi dengan token atau pulsa listrik
"Itu memang satu persoalan sendiri dan akan menjadi masalah keuangan PLN," ujar Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia, Iwa Garniwa.
Ia menjelaskan, dengan sistem pulsa atau pra bayar maka masyarakat dapat membeli terlebih dahulu tanpa harus menggunakan pulsa listrik yang memakai perhitungan tarif lama. Apalagi dalam pulsa tersebut tidak ada batas waktu berakhir atau kadaluarsa.
(rrd/hen)
0 komentar:
Posting Komentar