![]() |
Masyarakat saksikan Ritual |
Kami berusaha "meluruskan" cerita-cerita miring yang beredar seputar Dam Bagong dan Ritual-Ritualnya..
Secara Mediasi Ghaib kami berhasil menemui "penunggu" alam lain (gambar 1). peri yang dibelakang tubuhnya seperti ada ekornya. Untuk penjelasan secara gamblang meski tidak bisa dipakai sebagai acuan, yang penting sudah berusaha dan untuk warga Trenggalek khususnya.
Perlu diketahui oleh khalayak, salah satu tokoh legendaris di Trenggalek adalah Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. Keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela, setiap hari Jum’at Kliwon para petani dari 11 desa di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan yang sawahnya mendapat pengairan dari Dam Bagong melaksanakan Upacara Bersih Dam Bagong. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, upacara tersebut juga untuk memperingati jasa pemrakarsa pembangunan Dam Bagong, yakni Menak Sopal.
![]() |
Dam Bagong |
Dikisahkan pada
pertengahan abad XVI, Menak Sopal sangat prihatin melihat sawah para
petani selalu kekeringan dan gagal panen. Lalu Beliau mengajak
masyarakat menaikkan air Kali Bagong dengan membuat Dam. Namun, kerja
keras tersebut selalu gagal – setiap begitu selesai dikerjakan, Dam
tersebut runtuh. Setelah melalui beberapa Ritual yang dilakukan,
akhirnya Menak Sopal mendapat wangsit. Dari wangsit yang diperoleh, Dam
harus diberi tumbal Gajah Putih.Dengan berbagai upaya, Gajah Putih
berhasil diperoleh Menak Sopal dan dijadikan tumbal Dam tersebut.
Dari cerita tersebut digambarkan, demi kemaslahatan warga Beliau rela melakukan sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang aneh. Seperti Ritual, tumbal dsb... akan tetapi cara tersebut efektif untuk penyelesaian masalah.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan seekor kerbau sebagai pengganti Gajah
Dari cerita tersebut digambarkan, demi kemaslahatan warga Beliau rela melakukan sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang aneh. Seperti Ritual, tumbal dsb... akan tetapi cara tersebut efektif untuk penyelesaian masalah.
Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan seekor kerbau sebagai pengganti Gajah
![]() |
Gelaran Wayang Kulit di Dam Bagong |
Putih.Setelah
disembelih, kepala dan daging kerbau tersebut dilempar ke “Kedung Kali
Bagong” dan masyarakat beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk
berebut kepala dan daging tersebut (gambar 2 dan gambar 3). Acara ini
dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit (gambar 4) dengan cerita Udan
Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal yang biasa dikunjungi peziarah
setiap hari Jum’at Pon.
![]() |
Menyaksikan Ritual Jum'at Kliwon |
Tentunya bila prosesi
adat tersebut dikemas apik akan mendatangkan keuntungan bagi Pemkab dan
warga sekitar.contohnya apabila Kerbau yang akan digunakan sebagai
Ritual,dikirab terlebih dahulu. Agar lebih banyak orang yang tahu.Toh
akhirnya Kerbau yang disembelih tersebut juga diperebutkan oleh
warga.Pengembangan sarana dan prasarana yang memadai akan membuat orang
yang berkunjung betah dan menikmati setiap acara yang ada di Dam Bagong
khususnya (gambar 5) dan Wisata Trenggalek pada umumnya...
Sukses selalu Kabupaten Trenggalek. Amien!
Sukses selalu Kabupaten Trenggalek. Amien!
0 komentar:
Posting Komentar